Sementara itu, Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama menilai penguatan saham BBRI saat ini didukung oleh sentimen perbaikan ekonomi dimana indikator pemulihan tersebut sudah mulai terlihat di kuartal III 2020. Meski demikian, kinerja emiten perbankan masih berpotensi tertekan pada tahun ini.
"Untuk tahun ini kami melihat kinerja emiten perbankan masih dapat tertekan, terlebih saat ini restrukturisaai kredit diperpanjang hingga 2022," terang Okie.
Meski demikian, Okie melihat adanya potensi pertumbuhan non performing loan (NPL) yang lebih landai. Trend suku bunga yang turun juga diharapkan dapat membantu pertumbuhan kredit yang melambat.