Pada 2021 ini, Jokowi berharap pertumbuhan ekonomi pada kuartal I bisa kembali pulih setelah sempat mengalami kontraksi yang cukup dalam pada kuartal kedua 2020, yakni minus 5,32 persen. Kendati demikian, kondisi pertumbuhan ekonomi kemudian membaik pada kuartal ketiga 2020 yang mencatatkan minus 3,49 persen.
“Meskipun (masih) minus tapi membaik. Dan kita berharap di kuartal keempat 2020 dan kuartal pertama 2021, pertumbuhan ekonomi negara kita mengalami reborn, mengalami pemulihan kembali,” kata Jokowi.
Presiden mengatakan, kecepatan pemerintah dalam menjalankan proyek infrastruktur dapat membantu membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Akibat pandemi Covid-19, tak sedikit masyarakat yang kehilangan pekerjaannya. Karena itu, pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur di berbagai daerah ini akan membantu meringankan beban masyarakat.
Meskipun pemerintah bekerja cepat dalam melaksanakan berbagai programnya, namun ia mengingatkan agar tak mengabaikan tata kelola. Proses pelaksanaan berbagai proyek harus dilakukan dengan transparan dan sesuai aturan.
“Tidak berarti kita mengabaikan tata kelola, kita mengabaikan governance. Ini tidak boleh. Prosesnya harus benar, harus transparan, sesuai aturan, dan juga yang paling penting outcome-nya juga betul-betul dijaga,” jelas Jokowi.