EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan sebanyak 4 proyek fasilitas pemurnian mineral (smelter) beroperasi pada tahun ini. Ditargetkan sebanyak 53 smelter rampung dalam kurun 2023-2024.
Pemerintah terus berupaya agar pembangunan smelter sesuai dengan amanat Undang-Undang Minerba yakni paling lambat di 2023.
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin mengatakan sebanyak 19 smelter telah beroperasi hingga 2020 kemarin. Dia menargetkan 4 smelter beroperasi pada tahun ini menjadi 23 smelter. Kemudian bertambah 5 smelter di 2022 menjadi 28 smelter.
"Terus mencapai puncaknya di 2023-2024 sebanyak 53 smelter," kata Ridwan di Kantor Ditjen Minerba, Jumat (15/1).
Ridwan menerangkan ada sejumlah pembangunan smelter sedikit bergeser dari rencana semula akibat pandemi Covid-19. Hanya saja Ridwan tidak menjelaskan seperti apa perubahan rencana kerja yang dimaksud.