Ia juga mengatakan KS saat ini sedang membuka ruang diskusi dengan para motor penggerak pabrik otomotif baik di dalam negeri maupun luar negeri. Khususnya investor yang berencana untuk membangun pabrik otomotif di Indonesia.
"Kita siapkan dari hulu mrmproduksi slep untuk produk turunan bagi otomatif high end. Hyundai kan sedang invest ke Indonesia. Kita bicara dengan hyundai, kita bicara mitra strategis KS bisa supply untuk industri otomatif yang masuk ke Indonesia. Ini akan sangat baik untuk meningkatkan margin keuntungan KS," ujar Silmy.
Ia berharap dengan strategi tersebut penjualan baja pada tahun ini bisa tumbuh 25 persen. Disatu sisi, ditengah perbaikan kondisi keuangan perusahaan, Silmy berharap KS pada tahun ini sudah mulai membukukan keuntungan.
"Kami targetkan penjualan bisa tumbuh 25 persen. Disatu sisi, kita berupaya untuk bisa membukukan keuangan," ujar Silmy.