Dari sisi kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 21,59 persen dan tingkat pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) gross 3,13 persen dan likuiditas terjaga pada financing to deposit ratio (FDR) sebesar 76,36 persen.
"Kita tahu ini semua memberikan confident kita bahwa syariah bahkan lebih bagus pada 2021," ucapnya.
Pada Islamic Finance Development Report 2020, Indonesia juga berada ranking nomer dua global sebagai The Most Developed Country in Islamic Finance. Kemudian Indonesia berada pada ranking empat pada Global Islamic Indicator 2020-2021.
“Dan peringkat untuk keuangan syariah ini semua adalah indikator-indikator yang tentunya bisa memberikan kita bahwa ke depan akan lebih baik lagi dan syariah. Islamic economic maupun keuangan syariah kita akan menjadi kelas dunia, bisa mengalahkan negara-negara lain, ini adalah cita-cita yang harus kita pegang teguh,” ucapnya.