Teten optimis, semua ini bisa berjalan dengan baik jika ada kerjasama yang solid antar Kemenkop dan Kemenparekraf. "Kita akan exercises langsung di lapangan, khususnya di lima destinasi super prioritas untuk hand in hand dan kolaborasi," tutur Teten.
Dalam kesempatan sama, Sandiaga menekankan pihaknya akan melakukan pemetaan kluster di setiap sub sektor pariwisata. "Kolaborasi di setiap kluster ini akan memberikan output dan outcome yang jelas. Agar bisa mempertahankan lapangan kerja di setiap destinasi wisata," jelas Sandiaga.
Program tersebut, lanjut Sandiaga, nantinya tidak akan hanya dilakukan di lima destinasi saja, melainkan di seluruh destinasi unggulan yang dimiliki negeri ini. "Tentunya, dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat," tegas dia.
Terkait rencana gelaran akbar MotoGP di Mandalika 2021, Sandiaga mengungkapkan, ada beberapa desa wisata di sekitar Mandalika yang sudah dibina bersama antara KemenKopUKM dan KemenParekraf. Contohnya yakni Desa Bilebante, Nusa Tenggara Barat, yang potensinya punya ruang besar untuk terus ditingkatkan.