EKBIS.CO, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyampaikan optimismenya bahwa 2021 menjadi tahun perbaikan bagi ekonomi nasional. Sejumlah sektor industri yang kuat bertahan selama pandemi memberi kontribusi lebih banyak dalam pemulihan ekonomi.
Beberapa industri yang disebut paling bertahan selama pandemi Covid-19, ujar presiden, adalah sektor pangan, farmasi dan kesehatan, teknologi, jasa keuangan, serta pendidikan. Industri tersebut terbukti bertahan meski ekonomi nasional dihantam pandemi dan melemahkan daya beli masyarakat.
Kendati begitu, presiden menekankan masih ada pekerjaan rumah pemerintah untuk meningkatkan serapan bahan baku lokal terhadap industri nasional. Sektor pangan misalnya, Jokowi menekankan masih tingginya ketergantungan Indonesia terhadap produk impor.
"Substitusi, barang substitusi ini harus segera diselesaikan. Urusan gula yang masih impor jutaan, padahal kita memiliki lahan, kita memiliki resources semuanya. Kedelai kita juga memiliki lahan yang sangat luas. Jagung yang masih impor juga jutaan ton," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya di acara Kompas100 CEO Forum, Kamis (21/1).
Jokowi melihat bahwa banjirnya produk pertanian impor membuat petani di dalam negeri enggan menanam komoditas serupa. Harga jual komoditas lokal dianggap kalah murah ketimbang produk impor.