EKBIS.CO, SEMARANG -- Dukung penanganan darurat bencana gempa bumi di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memprioritaskan bantuan medis kepada para korban. Melalui program Corporate Social Responbility (CSR), SIG menyalurkan bantuan berupa peralatan medis serta logistik untuk para pengungsi.
Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso menyampaikan, melalui program SIG Peduli, perseroan telah bergerak cepat untuk membantu para korban gempa bumi dengan menerjunkan tim tanggap darurat.
Tim dikoordinasikan Sekretaris Perusahaan beserta Tim CSR SIG yang telah berada di lokasi terdampak gempa bumi di Kabupaten Mamuju, beberapa saat setelah terjadinya gempa berikut dukungan bantuan kebutuhan logistik.
Beberapa logistik tersebut, antara lain meliputi kebutuhan pangan pokok, pakaian, tenda, terpal, berbagai perlengkapan bayi, perlengkapan mandi, selimut, peralatan medis serta obat-obatan.
Selain itu, lanjut Hendi, SIG juga memberikan bentuan genset sebagai solusi bagi kebutuhan elektrifikasi penanganan korban maupun untuk kebutuhan tindakan medis. "Tim CSR SIG memprioritaskan penanganan medis untuk para korban serta dukungan bahan makanan, tenda dan terpal untuk pengungsian," kata Hendi menjelaskan dalam keterangan pers yang diterima Republika, Kamis (21/1).
Selain menerjunkan tim tanggap darurat bencana, PT Semen Tonasa (SIG Group) juga mendirikan posko Semen Tonasa Peduli di Hotel Meganita, Mamuju. Posko tersebut digunakan untuk memberikan layanan kesehatan dan pusat distribusi bantuan.
SIG turut prihatin dan peduli atas bencana yang menimpa warga di sejumlah wilayah di Kabupaten Mamuju. Harapannya bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk meringankan beban para korban yang sedang mengalami musibah.
Selain itu juga bisa membantu mempercepat proses pemulihan pascabencana. SIG juga bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar membantu penanganan korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulawesi Barat.
Sedangkan dalam hal penyaluran bantuan, masih kata Hendi, perseroan juga bekerja sama dengan pemerintah daerah serta tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
"Termasuk juga bekerja sama dengan sejumlah perusahaan BUMN lain yang juga ikut terlibat dalam gerakan kepedulian atas terjadinya bencana gempa bumi di Sulawesi Barat tersebut," kata Hendi.