Direktur Operasi & Pengembangan Usaha Elnusa, Arief Riyanto, mengemukakan, Elnusa berterima kasih atas kepercayaan ini. Penggunaan HWU untuk pengeboran pada sumur baru ini yang pertama dilakukan di Indonesia. Berbeda dengan beberapa negara lain, umumnya pengeboran dengan HWU Drilling dilakukan untuk pengeboran sumur lanjutan.
"Kami berharap, inovasi pengeboran ini dapat lebih mendorong upaya peningkatan produksi migas di Pertamina dan Indonesia," ujarnya.
Sepanjang proses perjalanan dari awal hingga saat ini, Elnusa membuktikan komitmennya melalui aspek safety, quality, ketepatan waktu bekerja, dan kinerja operasi yang mampu memberikan penurunan durasi dan penekanan biaya pengeboran dengan harapan ke depan akan lebih banyak sumur yang di bor dengan nilai keekonomian yang lebih menguntungkan. Selain itu, yang utama tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19 selama berlangsung pekerjaan.
“Dengan kinerja HSSE Elnusa yang terbuki unggul, Elnusa berkeyakinan semakin mantap dan mampu memberikan service terbaik dengan total solution dan tentunya hal tersebut juga dapat membantu membuka peluang baru Elnusa untuk menciptakan market baru yang cukup besar dalam membantu antar perusahaan Pertamina, non-Pertamina maupun Pemerintah untuk capaian kinerja pada produksi migas,” ujar Arief.