Sabtu 23 Jan 2021 05:04 WIB

3 Raksasa Telekomunikasi China Minta Tinjau Ulang Delisting

Keputusan delisting itu dilakukan berdasarkan perintah eksekutif Donald Trump.perusah

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Aktivitas di New York Stock Exchange. Tiga raksasa telekomunikasi China, meminta Bursa Efek New York (NYSE) meninjau kembali keputusan untuk melakukan delisting atau penghapusan pencatatan saham terhadap tiga perusahaan tersebut.
Foto:

Sebelumnya, NYSE telah sepakat untuk melakukan delisting, namun rencana tersebut dibatalkan dan akan dilakukan peninjauan ulang. 

Meski demikian, penundaan tersebut hanya berumur pendek. NYSE mengumumkan akan tetap menghapus saham ketiga perusahaan sesuai dengan keputusan awal. Hal itu pun membuat saham ketiga perusahaan sedikit lebih rendah di bursa saham Hong Kong pada perdagangan Kamis (21/1).

Ketiga perusahaan memperoleh semua pendapatan mereka di China dan tidak memiliki kehadiran yang signifikan di AS. Seperti banyak perusahaan besar China lainnya, mereka memiliki pencatatan ganda di AS dan Hong Kong.

Saat ini terdapat lebih dari 200 perusahaan China yang terdaftar di pasar saham AS dengan total kapitalisasi pasar 2,2 triliun dolar AS. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement