Sedangkan Penurunan biaya sparepart mencapai 56 persen menjadi 4,5 juta dolar AS di tahun 2020 dari sebesar 11 juta dolar AS di tahun 2019. Selain itu, penurunan biaya utility juga mencapai 27 persen menjadi 39,2 juta dolar AS di tahun 2020 dari sebesar 53,5 juta dolar AS di tahun 2019.
“Penurunan biaya ini merupakan sebuah capaian luar biasa yang dilakukan oleh Krakatau Steel. Komitmen kami untuk bertransformasi dan memperbaiki kinerja terus kami jalankan agar Krakatau Steel semakin kuat di pasar baja nasional maupun regional,” lanjut Pria.
Krakatau Steel juga melakukan efisiensi organisasi melalui penerapan optimalisasi tenaga kerja dan strategi negative growth. Pada tahun 2020 terjadi penurunan biaya tenaga kerja organik sebesar 33 persen menjadi 61,6 juta dolar AS dibandingkan di tahun sebelumnya mencapai 92,2 juta dolar AS. Selain itu, biaya tenaga kerja outsourcing juga menurun cukup signifikan yaitu sebesar 74 persen menjadi 9,8 juta dolar AS di tahun 2020 dibandingkan dengan tahun 2019 yang mencapai 38 juta dolar AS.