KBLBB ditargetkan bisa mencapai 2 juta mobil dan 13 juta motor sehingga ada pengalihan kebutuhan BBM setara 77 ribu bph. Sementara BBN akan menggantikan kebutuhan BBM hingga 238 ribu bph.
Produksi bensin dalam negeri akan meningkat sehingga impor bisa dikurangi. Pada 2025, tambahan dari kilang akan mengurangi impor bensin sebesar 290 ribu bph. Selanjutnya, pada 2030, tambahan produksi dari kilang akan membesar sehingga impor terpangkas hingga 532 ribu bph.
Pasca proyek kilang rampung, kapasitas pengolahan minyak mentah kilang domestik akan naik dari 988 ribu bph menjadi 1,11 juta bph. Selanjutnya, produksi bensin akan meningkat dua kali lipat dari saat ini 217 ribu bph menjadi 461 ribu bph dan solar dari 358 ribu bph menjadi 370 ribu bph.
“Pada 2040 akan kurangi 532 ribu bph juga karena kilang sudah jadi pada 2030,” kata Djoko.