Menurutnya, jika keempat perusahaan itu resmi merealisasikan investasi di dalam negeri, maka akan berdampak positif terhadap industri di Indonesia. Apalagi, tahun ini pemerintah menargetkan realisasi investasi sebesar Rp 856 triliun, bahkan target Presiden Joko Widodo mencapai Rp 900 triliun.
Sebelumnya, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan, realisasi investasi pada kuartal IV 2020 sebesar Rp 214,7 triliun. Angka itu tumbuh 3 persen secara year on year (yoy), sebelumnya pada kuartal IV 2019 sebesar Rp 208,3 triliun.
Dari total investasi tersebut, sebesar Rp 111,1 triliun di antaranya merupakan investasi langsung asing atau Penanaman Modal Asing (PMA). Sementara investasi dalam negeri atau Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 103,6 triliun.
Dengan begitu, PMA naik 5,5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 105,3 triliun. Lalu PMDN naik 0,7 persen dibandingkan kuartal IV 2019 yang sebesar Rp 103 triliun.