Kondisi pandemi Covid-19 saat ini telah menyerang segala sendi kehidupan sosial dan ekonomi di Indonesia dan seluruh dunia.
"Saya tahu ini tidak mudah, tapi anda tidak sendiri bersama kita coba tetap bertahan, bersiasat dan bangkit. Kita harus tetap kreatif dan optimistis di tengah keterbatasan ini karena kita mencoba mencari jalan dan solusi," kata Erick Thohir.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir juga menyampaikan keinginan agar pelaku usaha ultra mikro, mikro, kecil, dan menengah mendapatkan bunga pinjaman atau pembiayaan yang lebih murah.
Menurut dia, hal itu dikarenakan struktur keuangannya. Ia mencontohkan PNM menerbitkan untuk kebutuhan pemberian dana pinjaman, yang mungkin bunganya sembilan persen.
Namun, Bank BRI dengan pasar yang besar bunga pinjamannya tiga persen. Erick ingin memastikan Bank BRI yang besar juga bisa membantu PNM untuk supaya bisa memfasilitasi pelaku usaha kecil mendapatkan bunga atau sistem bagi hasil yang jauh lebih baik.
Jangan seperti bandul yang berat atau condong kepada pengusaha-pengusaha besar, namun pelaku usaha kecil justru mendapatkan pembiayaan atau pinjaman yang lebih mahal. Menteri BUMN berupaya menggabungkan satu data ultra mikro dan UMKM dengan upaya agar pengusaha UMKM bisa naik kelas.