Kamis 28 Jan 2021 00:21 WIB

Mendag Lutfi Kesal dengan Kebijakan Safeguard Filipina

Filipina menerapkan safeguard terhadap produk mobil asal Indonesia.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Foto:

Meski begitu, lanjutnya, Indonesia akan menghadapi kebijakan Filipina itu. Sebab, pengenaan safeguard tersebut merupakan bagian dari perdagangan. 

Lutfi menambahkan, Eropa pun mengganggu perdagangan Indonesia, dengan mengatakan negeri ini melakukan perdagangan tidak adil atau unfair trade. Hal itu dikarenakan, Indonesia menahan impor nikel ke Eropa. 

"Saya bilang, masalahnya bukan karena nikelnya nggak ada. Hanya saja mereka cuma beli nikel dari kita kecil sekali, tidak sampai dua persen, tetapi yang mereka kerjakan mereka ketakutan, kita ini yang katanya mengekspor barang mentah kita sudah berubah menjadi barang industri," jelas dia. 

Sekarang, sambungnya, akibat persoalan tersebut kini Indonesia dituntut Eropa. "Ya kita ladeni, karena memang masalah sengketa itu merupakan hal biasa dan tidak boleh sakit hati, apalagi baper tapi kita harus hadapi," tegas Lutfi. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement