Jumat 29 Jan 2021 01:40 WIB

Kemenkeu Tekankan Dana Masuk ke LPI Bukan Utang, Tapi Modal

Aliran modal asing yang masuk ke LPI akan bersifat jangka panjang,

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) didampingi Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kiri).
Foto:

Nantinya, jumlah tersebut akan ditambah secara bertahap sepanjang 2021 sebanyak Rp 75 triliun yang berbentuk aset dari BUMN. Aset ini yang akan dikerjasamakan dengan mitra investor strategis dari luar negeri.

Mengingat fungsi dan tujuannya yang strategis, Suahasil memastikan pemerintah akan mendesain proyek yang akan digarap LPI. "Proyek mana saja yang dikerjasamakan dan proyek mana yang kemudian nanti bisa menjadi game changer dari pendanaan pembangunan jangka panjang," kata Suahasil.

Pada Rabu (27/1), Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik dewan pengawas (dewas) LPI di Istana Negara pada Rabu (27/1). Kepastian komposisi dewas LPI diperoleh setelah DPR memberikan respon dan tanggapan positif dalam rapat konsultasi dengan Panitia Seleksi Dewan Pengawas LPI pada pekan lalu, Rabu (20/1).

Dewas LPI berjumlah lima orang dengan dua di antaranya telah dijabat secara ex-officio oleh Sri Mulyani Indrawati selaku Menteri Keuangan dan Erick Thohir selaku Menteri BUMN. Sementara itu, tiga lainnya berasal dari unsur profesional. Mereka adalah Haryanto Sahari, Darwin Cyril Noerhadi dan Yozua Makes.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement