EKBIS.CO, JAKARTA -- Ant Group milik Jack Ma, membukukan laba sekitar 2,3 miliar dolar AS atau setara Rp 32,2 triliun pada kuartal III 2020. Laba tersebut diraih tepat sebelum rencana initial public offering (IPO) Ant dihentikan regulator China.
Perusahaan teknologi keuangan tersebut menyumbang hingga 4,8 miliar yuan ke dalam keuntungn Alibaba Group Holding. Kontribusi tersebut berdasarkan kepemilikan saham Alibaba di Ant Group yang mencapai 33 persen.
Namun ke depannya, Ant Group akan kehilangan laba yang sangat fantastis tersebut. Sebab, pemerintah dan regulator China saat ini sangat membatasi aktivitas bisnis Ant Group. Perusahaan diminta untuk mengurangi dominasinya di industri keuangan.
Selain itu, regulator juga menuntut Ant Group memperbaiki operasinya dan melakukan perombakan sebelum dapat melanjutkan IPO. Pemerintah bahkan sempat meminta Ant Group segera dibubarkan karena dianggap memonopoli bisnis di industri keuangan.