Tahun ini, ia memastikan dengan penugasan tunggal hanya kepada Bulog sebanyak 80 ribu ton, kebutuhan daging akan aman. Bulog juga dapat melakukan stabilisasi harga sesuai kebutuhan pasar dalam negeri.
Kendati demikian, Buwas belum menjelaskan secara detail kapan daging kerbau impor masuk ke Indonesia. Saat ini proses impor baru masuk pada tahap administrasi lelang para ekspotir dari India.
"Baru administrasi surat dan undangan secara terbuka kepada calon supplier yang akan jual daging kerbau ke kita. Cepat atau lambat tergantung dari para supplier itu," ujarnya.
Menurutnya, dari pengalaman mengimpor daging kerbau beku, kemampuan pemasok bisa mencapai 10 ribu-50 ribu ton per bulan. Yang terpenting, kata Buwas, total penugasan 80 ribu ton harus bisa dituntaskan pada tahun ini agar stabilisasi harga daging dalam negeri bisa terjaga. Di satu sisi, importasi tidak menekan harga daging sapi/kerbau lokal yang dibudidayakan peternak.