Menurutnya, Indonesia dapat memiliki kesempatan menarik dan memiliki kolaborasi yang kuat dengan berbagai penyedia dana dari jenis global dana pensiun dan juga manajer aset. Pemerintah, ucap Kartika, ingin menarik dana pensiun besar dari negara lain yang mencari aset jangka panjang dengan imbal hasil stabil.
"Ada beberapa nama yang kita bicarakan dengan dana pensiun dari Kanada dari Belanda, dan lain sebagainya," lanjut Kartika.
Kartika mengatakan pemerintah dapat menggabungkan antara orang yang ingin berinvestasi di tingkat investasi langsung sebagai investor strategis dengan investor keuangan yang lebih pasif di tingkat dana. Kartika optimistis dengan fleksibilitas ini dapat menarik kelompok investor yang lebih luas dan lebih beragam dalam kelompok aset yang berbeda.
"Kami saat ini juga bekerja sama dengan Menteri Keuangan dan baru saja mempresentasikan ke parlemen kemarin, insentif pajak di berbagai tingkat aset kepada investor. Jadi kami berharap dengan adanya kesempatan yang beragam ini untuk berbagai jenis investor," kata Kartika.