Dia mengatakan, survei ROV juga tidak berfungsi secara maksimal di lokasi tersebut. “Tidak memungkinkan menurunkan ROV karena pengaruh cuaca dan arus laut yang tidak mendukung kemampuan alat ROV,” jelas Soerjanto.
Meskipun tidak menurunkan ROV, Soerjanto memastikan, Data Side Scan Sonar telah menunjukan dimensi dan bentuk kapal Nur Allya. Dimensi tersebut menunjukkan panjang 189 meter, lebar 38 meter, dan tinggi 42 meter pada kedalaman 530 meter.
Kasubdit Pengerahan Potensi dan Pengendalian Operasi Basarnas Pusat Agus Haryono menambahkan, saat operasi SAR dilakukan sudah mengerahkan seluruh unsur dari laut dan udara. Basarnas juga mendapatkan bantuan dari TNI Polri untuk menyisir sepanjang pantai dan di pulau untuk mengantisipasi jika korban terdampar.
“Sampai diperpanjang dua kali kami tidak menemukan satupun ABK dari Kapal Nur Allya. Live boat dan properti lain diidentifikasi milik Nur Allya,” jelas Agus.
Agus memastikan, operasi SAR sudah dilakukan sesuai SOP. Hanya, setelah diperpanjang tim gabungan tidak menemukan korban dan Kepala Basarnas melakukan penutupan operasi namun tetap melakukan pemantauan aktif.