Begitu juga dengan pembiayaan Investasi Melalui Koperasi dengan usulan anggaran sebesar Rp 1 triliun dan target sebesar Rp 1 triliun. "Juga, program KUR Bunga 0 persen, usulan anggarannya sebesar Rp 2,32 triliun dan targetnya untuk 5 juta usaha mikro," jelas dia.
Teten pun menjelaskan dampak program PEN 2020 terhadap koperasi dan UMKM. Berdasarkan Survei Dampak Program PEN terhadap UMKM oleh Lembaga Demografi- LPEM FEB UI Pada Desember 2020, disebutkan sebanyak 99 persen UMKM responden yang ikut mendaftar sudah menerima bantuan. "Sebesar 58 persen responden membutuhkan tambahan modal guna mempercepat pemulihan usaha, dan sebesar 49 persen membutuhkan tambahan modal hingga Rp 50 juta," kata dia.
Ia mengungkapkan, mayoritas UMKM optimis dapat bertahan lebih dari 12 bulan. Mereka juga cukup optimis omset usaha dapat kembali normal dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.
"Mayoritas responden menggunakan dana yang diperoleh dari program bantuan pemerintah untuk pembelian bahan baku. Sekaligus pembelian barang modal," ujarnya.