Selasa 09 Feb 2021 17:42 WIB

Ruang Penurunan Suku Bunga Kredit Diprediksi Semakin Sempit

Suku bunga dasar kredit (SBDK) konsumsi khusus KPR sebesar 8,36 persen.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Suku bunga kredit/ilustras
Foto:

Ke depan Bhima memprediksi penurunan suku bunga kredit memiliki ruang yang semakin sempit bahkan hanya 25 basis poin. Hal ini disebabkan adanya tekanan inflasi khususnya dari sisi pangan hingga jelang lebaran.

“Lonjakan inflasi karena bencana alam, distribusi pangan, impor, curah hujan tinggi, dan lain sebagainya, sehingga berpengaruh terhadap suku bunga,” ucapnya. 

Sementara Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan penurunan ini didorong penurunan harga pokok dana seiring penurunan suku bunga acuan dan penurunan biaya overhead.

“Hal ini mencerminkan perbankan masih memiliki upaya untuk meningkatkan volume penyaluran kredit dengan suku bunga yang lebih murah,” ujarnya.

Jika mengutip situs resmi masing-masing Bank Himpunan Milik Negara (Himbara) SBDK KPR BNI sebesar 10 persen, SBDK KPR Bank Mandiri sebesar 9,75 persen, SBDK Bank BTN sebesar 9,95 persen, dan SBDK BNI sebesar 9,90 persen.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement