EKBIS.CO, JAKARTA -- CORE Indonesia memprediksi tingkat inflasi tahun ini masih lebih rendah atau sama dengan dua persen. Direktur Eksekutif CORE, Hendri Saparini menyampaikan hal tersebut masih wajar karena permintaan belum banyak pulih.
"Kemungkinan iya di bawah dua persen, karena memang pool demandnya belum pulih terbentuk," katanya pada Republika, Jumat (12/2).
Kecuali jika ekonomi mulai pulih dan membaik di semester dua 2021 maka tingkat inflasi bisa meningkat. Hendri mengatakan target inflasi pada tahun-tahun setelahnya sebaiknya di atas dua persen dan bisa mencapai tiga persen.
Dengan tingkat inflasi yang lebih tinggi, maka ekonomi bisa mulai bergerak. Menurutnya pemerintah tidak perlu menekan atau menahan inflasi di tingkat yang rendah."Dengan inflasi yang lebih tinggi bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga lima persen," katanya.