Kini, Sofia mulai banyak melakukan inovasi produk. Selain sepatu dan sandal, ia juga membuat aneka macam tas wanita yang kini mulai banyak digemari. Dengan memanfaatkan media sosial @kndbagfashion dan beberapa marketplace, ia mempromosikan produknya. Hingga kini Sofia dapat mengantongi pendapatan mencapai Rp 200 juta per bulan. “Sebelum menjadi binaan Pertamina, masih sekitar Rp 150 juta perbulan. Jadi ada peningkatan cukup banyak,” pungkasnya.
Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto menambahkan, Pertamina akan mendukung pengembangan produk lokal seperti yang dilakukan Tatik. UMKM tersebut akan terus dikembangkan dengan skema pembinaan Go Digital, Go Modern, Go Online, hingga Go Global. “Kami optimistis para binaan akan mampu diajak berkembang dan naik kelas. Serta menerapkan ESG dibidang sosial dan SDGs point 8 dengan membantu orang di sekitarnya dan mendukung pertumbuhan ekonomi,” tutupnya.