Penerapan sistem komputasi awan atau cloud system dalam layanan perbankan memang tidak mudah. Menurut Technical Director Nutanix Indonesia Arief Pribadi menyebut ada tiga langkah yang perlu dilalui oleh setiap pelaku industri jasa keuangan untuk mulai menerapkan teknologi cloud dalam layanannya.
“Langkah pertama adalah mengganti infrastruktur yang lebih digital dan cloud ready terlebih dahulu. Kenapa penting? Karena infrastruktur yang lebih mumpuni dibutuhkan untuk penerapan cloud system,” ungkapnya.
Langkah kedua lanjut Arief mempersiapkan aplikasi yang mampu mengaplikasikan cloud system. Adapun penerapan sistem cloud akan lebih mudah dengan aplikasi perbankan dan finansial yang berbasis teknologi cloud.
“Ketika aplikasi sudah siap, mulailah masuk ke tahap ketiga, yaitu penerapan multi-cloud,” ucapnya.
Arief menyarankan pelaku industri keuangan bisa mulai memilih vendor-vendor penyedia layanan public cloud yang paling sesuai dengan kebutuhan aplikasi dan kebutuhan bisnisnya, sehingga terjadi efisiensi bisnis dan peningkatan layanan digital pada aplikasi.
“Dengan menerapkan ketiga langkah ini, setiap pelaku industri perbankan dan finansial dapat mulai menerapkan cloud system dalam layanannya,” jelasnya.