Selain itu, untuk di sektor panas bumi, PLN GG kata Yudistian juga sedang melakukan joint studi dengan Pertamina Geothermal Energy (PGE) dan PT Geodipa di beberapa WKP. Namun, fokusnya adalah saat ini ketiga perusahaan tersebut sedang mengembangkan PLTP Binary Circle di Lahendong. Nantinya, pengembangan PLTP ini bisa menambah kapasitas terpasang.
"Kami sedang melakukan joint studi dengan PGE dan Goedipa di PLTP Binary itu. Jadi nantinya ini bisa punya kapasitas 30 MW. Memang ini PLTP eksisting, namun kapasitasnya bisa kita tingkatkan," ujar Yudistian.
Peningkatan kapasitas ini kata Yudistian bisa menambah kapasitas terpasang PLTP yang ada di Indonesia. Disatu sisi, bisa mendongkrak porsi EBT dalam bauran energi. "Karena ini PLTP eksisting jadi minim resiko. Karena minim resiko ini pengembangan bisa kita maksimalkan sehingga bisa mendorong target bauran energi," tutup Yudistian.