EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Jago Tbk (ARTO) akan mulai menawarkan beberapa layanan perbankan melalui aplikasi seluler dalam waktu dekat. Hal tersebut dilakukan sebelum perusahaan memperluas varian produknya.
Pemberi pinjaman yang mendapat modal dari Gojek dan perusahaan dana investasi Singapura (GIC) ini akan menanamkan layanannya di platform Gojek tahun ini. Strategi ini akan memungkinkan puluhan juta pengguna Gojek membuka rekening Bank Jago dan mengelola keuangan mereka melalui aplikasi Gojek.
"Kami sangat memperkirakan perubahan gaya hidup melalui telepon. Perbankan digital harus mudah, cepat, dan aman diakses. Yang bisa melakukannya dengan baik akan keluar sebagai pemimpin. Kami ingin berada di posisi kepemimpinan itu," kata Presiden Direktur Kharim Siregar dan Komisaris Anika Faisal dikutip Bloomberg, Jumat (5/3).
Saham Bank Jago telah melesat naik sejak Gojek dan GIC mengumumkan investasinya di bank digital tersebut. Bank Jago pun menjadi langsung menjadi bank paling berharga keempat di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir.
Investasi Gojek dan GIC telah meningkatkan optimisme pasar terhadap bank kecil dengan total aset hanya 116,2 juta dolar AS atau Rp1,7 triliun pada bulan September 2020. Sahamnya pun sempat menguat 265 persen pada tahun lalu ke rekor tertinggi Rp11.100.
Investasi Gojek dan GIC juga berhasil meningkatkan nilai pasar Bank Jago menjadi Rp120,6 triliun. Kerja sama dengan Gojek ini khususnya akan meningkatkan pendapatan Bank Jago. Sementara Gojek dapat memperluas layanan keuangannya melalui bank.