EKBIS.CO, JAKARTA -- Nama NeoBank atau Bank Digital akhir-akhir ini mulai mencuat sektor keuangan Indonesia. Adapun sejumlah kalangan menyebut NeoBank bisa menjadi ancaman bagi bank dan menjadi pesaing fintech.
NeoBank sebenarnya punya makna yang cukup luas. Ada yang mengatakan, NeoBank adalah pelaku usaha keuangan digital atau fintech yang menjalankan fungsi mirip bank seperti menyalurkan kredit hingga deposito.
Peluang NeoBank di Indonesia disebut-sebut sangat besar karena penetrasi pemanfaatan layanan digital oleh masyarakat Indonesia masih pesat apalagi ditambah pandemi sejak 2020 lalu.
Plt Deputi Direktur Arsitektur Perbankan Indonesia, Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tony mengungkapkan perubahan dari perilaku konsumsi masyarakat akan produk layanan jasa keuangan saat pandemi mempengaruhi masyarakat untuk memanfaatkan layanan digital.
"Hal ini harus bisa disikapi oleh industri perbankan, agar dapat menghadirkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhannya melalui transformasi digital," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (26/2).
Menurutnya OJK selaku regulator mendukung dan melakukan evaluasi terhadap peraturan yang bisa menghambat serta akan melakukan revisit untuk memperbaiki kembali, sehingga lebih dapat mendukung environment yang ada pada saat ini yakni ekonomi digital.