Bahkan, daya beli masyarakat pun terus meningkat. Saat ini, indeks konsumsi konsumen Indonesia berada di angka 84,9 persen pada Januari 2021. Sedangkan konsumsi rumah tangga juga menunjukan perbaikan meski masih berada di minus 3,6 persen di kuartal keempat setelah sebelumnya sempat anjlok di minus 5,5 persen di kuartal kedua 2020.
Jokowi mengatakan, PDB Indonesia pada 2020 masuk dalam 15 besar PDB dunia. Berbagai lembaga dunia pun, kata dia, juga memprediksi Indonesia akan menempati posisi 5 besar dengan PDB terkuat di dunia.
“Dan pada tahun 2021 PDB kita prediksi akan kembali, tadi sudah saya sampaikan pada angka 4,5-5,5 persen,” ucapnya.
Presiden pun menekankan agar pemerintah mampu memanfaatkan secara optimal pasar dalam negeri dan daya beli masyarakat yang sangat besar untuk mendongkrak ekonomi nasional. Untuk mendorong pemerataan ekonomi hingga ke daerah, pemerintah juga terus mendorong kolaborasi investor besar atau perusahaan besar dengan para pengusaha di daerah.
Berdasarkan laporan yang diterimanya dari Kepala BKPM, kolaborasi antara investor besar dengan pelaku UMKM telah terlaksana sebesar Rp 1,5 triliun.
“Ini sebuah angka yang lumayan besar dan kita harap akan meningkat terus pola kemitraan seperti ini ke depan,” tambah Jokowi.