Selasa 09 Mar 2021 17:27 WIB

Dukung Ekonomi, PGN Medan Layani Hotel dan UMKM Baru

Hingga awal Maret PGN salurkan gas bumi ke 11 UMKM dan hotel milik Capital Land

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Perusahaan Gas Negara (Tbk) sebagai Subholding Gas PT Pertamina Persero berkomitmen untuk membantu peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan gas bumi di wilayah Medan. Hingga awal Maret 2021, PGN menyalurkan gas bumi ke 11 pelanggan baru sektor pelanggan kecil atau bisa disebut dengan UMKM dan satu pelanggan komersial PT Global Capital Land yang bergerak di bidang perhotelan.
Foto: PGN
PT Perusahaan Gas Negara (Tbk) sebagai Subholding Gas PT Pertamina Persero berkomitmen untuk membantu peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan gas bumi di wilayah Medan. Hingga awal Maret 2021, PGN menyalurkan gas bumi ke 11 pelanggan baru sektor pelanggan kecil atau bisa disebut dengan UMKM dan satu pelanggan komersial PT Global Capital Land yang bergerak di bidang perhotelan.

EKBIS.CO,  MEDAN -- PT Perusahaan Gas Negara (Tbk) sebagai Subholding Gas PT Pertamina Persero berkomitmen untuk membantu peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan gas bumi di wilayah Medan. Hingga awal Maret 2021, PGN menyalurkan gas bumi ke 11 pelanggan baru sektor pelanggan kecil atau bisa disebut dengan UMKM dan satu pelanggan komersial PT Global Capital Land yang bergerak di bidang perhotelan.

Area Head Medan Saeful Hadi mengungkapkan bahwa 11 pelanggan baru ini merupakan UMKM di bidang rumah makan, laundry dan lain-lain. Jumlah pelanggan baru akan terus bertambah, karena ada calon-calon pelanggan yang sedang disasar oleh PGN Area Medan. 

“PGN masih memproses calon-calon pelanggan baru. Saat ini dua UMKM sedang diproses penyelesaian pemasangan infrastruktur gasnya,” kata Saeful.

Sudah lebih dari 33.000 pelanggan rumah tangga di Medan telah menikmati gas bumi melalui jargas. Dengan banyaknya infrastruktur pipa jargas yang telah terpasang sudah dimanfaatkan oleh UMKM. Tercatat sudah ada sekitar 400 Pelanggan Kecil yang telah menggunakan gas bumi sebagai bahan bakar. Selain itu, juga ada 141 pelanggan di sektor Komersial Industri.

PGN optimis bahwa jumlah pelanggan akan terus bertambah di tengah kondisi perekonomian saat ini yang sudah mulai membaik, gas bumi dapat menjadi solusi terbaik. Nilai lebih gas bumi yaitu harga terjangkau sehingga lebih efisien, ramah lingkungan, dan ketersediaan gasnya terjami karena gas mengalir 24 jam non-stop. Pelayanan Gangguan juga siap 24 jam 7 hari seminggu dengan menghubungi Call Center 1500645.

“Alasan menggunakan gas bumi pertama lebih hemat. Kedua, lebih praktis. Ketiga lebih ramah lingkungan. Bisa juga mendukung pemerintah, karena ini (jargas) kan dari pemerintah,” ujar Frasisca Khoesuma selaku pemilik YSL Laundry.

Apalagi dimasa pasca pandemi, UMKM ataupun industri sudah mulai bangkit kembali. Perkembangan ekonomi yang semakin positif ini memacu PGN memperluas jangkauan penyaluran gas bumi, khususnya untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. 

“Targetnya, UMKM lainnya dapat mengikuti jejak 11 UMKM yang sudah menggunakan gas bumi ini. Saat ini PGN Area Medan sedang mengembangkan jaringan gas bumi sekitar Jalang Ring Road Gagak Hitam untuk melayani Pelanggan Kecil, Pelanggan Komersial dan Industri,” imbuh Saeful.

Lebih lanjut Saeful menjelaskan bahwa untuk dapat berlangganan gas guna mendukung usaha, masyarakat bisa menghubungi langsung: Yusmawati Hp. 08126055864; Feron Simanjuntak Hp.081375324300; Syahputera Hp.08126051237; Gusti Hadi Hp.08116123083, atau kantor PGN Area Medan dan sekitarnya (061) 62000645 di Jalan Imam Bonjol No. 15 D Medan.

PGN terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, agar bisnis berkembang dan kenyamanan menggunakan gas bumi selalu dirasakan. Di masa pandemi COVID-19, semua tim tetap saling berkordinasi.

Pelayanan tetap dimaksimalkan, walau tanpa adanya tatap muka langsung dengan pelanggan seperti sebelum pandemi. Namun untuk pekerjaan yang bersifat teknis atau operasional di mana petugas harus terjun ke lapangan, tetap diusahakan untuk menjaga jarak dan menggunakan alat perlindungan diri sesuai protokol penanganan COVID-19.

“Adanya efisiensi biaya produksi dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha dan menyerap tenaga kerja di sekitar lokasi usaha. Dengan begitu akan berdampak baik untuk perkembangan ekonomi wilayah Medan,” tutur Saeful.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement