Kamis 11 Mar 2021 09:34 WIB

Gojek Beli Saham LinkAja

Gojek resmi membeli saham fintech LinkAja melalui kerja sama investasi strategis.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Gojek Beli Saham LinkAja (Foto: Mochamad Rizky Fauzan)
Gojek Beli Saham LinkAja (Foto: Mochamad Rizky Fauzan)

Perusahaan multiaplikasi Gojek resmi membeli saham fintech LinkAja melalui kerja sama investasi strategis. LinkAja saat ini tercatat memperoleh penggalangan dana melalui penerbitan saham preferen Seri B dengan komitmen US$ 100 juta.

“Kami sangat senang Gojek bergabung sebagai pemegang saham, menyusul investasi yang dilakukan oleh pemegang saham terkemuka LinkAja lainnya dalam penggalangan dana Seri B,” kata CEO LinkAja Haryati Lawidjaja dalam keterangan tertulis, Selasa (9/3/2021).

Baca Juga

Baca Juga: Kantongi Investasi dari Gojek, Ini Strategi Bisnis LinkAja

Bergabungnya Gojek sebagai salah satu pemegang saham strategis diyakini akan memberikan akses bagi LinkAja untuk masuk ke ekosistem perusahaan yang didirikan Nadiem Makarim itu sehingga dapat mempercepat inklusi keuangan Indonesia.

Sebagai bagian dari kemitraan, LinkAja akan memperluas opsi metode pembayaran untuk beberapa layanan tertentu di aplikasi Gojek.

Haryati berharap LinkAja bisa memberikan alternatif transaksi bagi pengguna dan pelaku usaha serta menghadirkan tambahan kemudahan dan kenyamanan layanan. Integrasi ini juga akan memperkuat kemitraan Gojek yang sudah terjalin dengan LinkAja sebagai metode pembayaran untuk layanan transportasi dan reservasi tiket.

Platform LinkAja sebagian besar berfokus pada pembayaran untuk pembelanjaan retail, layanan publik, dan layanan kebutuhan sehari-hari. Menurut Haryati, 80 persen penggunanya LinkAja berasal dari kota-kota tier dua dan tier tiga di Indonesia.

Sedangkan layanan pembayaran digital Gojek, yaitu GoPay, melayani kebutuhan sektor retail dan bisnis di Indonesia khususnya untuk UMKM serta kebutuhan sehari-hari dalam platform Gojek.

Sementara itu, Co-CEO Gojek Andre Soelistyo mengatakan, perusahaannya memiliki fokus mendukung masyarakat menikmati manfaat dari ekonomi digital. Andre berujar, kolaborasi ini bakal menggabungkan kekuatan teknologi dan memperluas jangkauan masing-masing perusahaan sekaligus  membuka peluang peningkatan penggunaan pembayaran non-tunai.

“Misi kami untuk meningkatkan inklusi keuangan dengan memberikan akses layanan keuangan seluas-luasnya kepada masyarakat unbanked dan underbanked sejalan dengan komitmen yang dimiliki oleh LinkAja,” kata Andre, Selasa (9/3/2021).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement