EKBIS.CO, JAKARTA – Direktur Utama Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA), Ridha Wirakusumah, mengatakan, pembangunan infrastruktur sangat berdampak besar untuk pertumbuhan ekonomi. Untuk itu dia menilai peluang INA berada dalam pembangunan infrastruktur dimungkinkan sangat besar.
“Berapa persen dari INA yang akan masuk ke situ, itu akan besar. Tapi kan infrastruktur banyak macam-macam, ada tol, bandara, pelabuhan, elektrik, dan lainnya,” kata Ridha dalam acara Mandiri Investasi - Market Outlook 2021, Rabu (10/3).
Dia menuturkan selain proyek infrastruktur, kesiapan Indonesia dalam era digital juga masih harus dikembangkan lebih cepat. Ridha menilai, semakin banyak orang yang menggunakan digital maka akan semakin siap.
“Banyak sekali proyek-proyek yang lebih society environment. Jadi kita akan lihat, tergantung kebutuhan menarik investasi,” ujar Ridha.
Dia menambahkan, pembangunan infrastruktur membutuhkan banyak uang dan dalam jangka waktu yang panjang. Ridha menilai, pembangunan infrastruktur juga memberikan multiplier efek.
“Indonesia agak sedikit vakum, pembiayaan tol road kok pakai uang bank sih padahal uang bank itu pinjamannya pendek dan bank sumber dananya deposito, jadi ada tenor funding yang kurang optimal,” jelas Ridha.