EKBIS.CO, JAKARTA – Indonesia saat ini sudah memiliki Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA). Direktur Utama LPI Ridha Wirakusumah mengatakan secara tidak langsung dampak investasi LPI dapat berpengaruh kepada bursa saham.
“Karena dengan dibentuknya INA, harapan kita semua adanya kepercayaan kepada iklim investasi di Indonesia terutama jangka panjang termasuk di capital market dan saham,” kata Ridha dalam acara Mandiri Investasi - Market Outlook 2021, Rabu (10/3).
Dia menilai, seharusnya ada dampak terhadap bursa saham meskipun tidak secara langsung dapat terlihat. Dia mencontohkan, dengan dengan pembangunan jalan tol yang luar biasa juga dapat menekan biaya sehingga perusahaan Indonesia bisa beroperasi dengan biaya yang rendah.
“Seperti di China, jadi profitnya lebih bagus karena ada efisiensi. Kalau profit perusahaan membaik, sahamnya bagus, ya itu bisa dihubungkan,” ungkap Ridha.
Ridha menilai, saat ini memang terdapat pelabuhan-pelabuhan yang harus diperbaiki baik dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo I hingga III. Dia mengatakan, pelabuhan tersebut peringkat sembilan di dunia.
“Kirim sepatu dari Jakarta ke Kalimantan lebih mahal dibandingkan dari Jakarta ke China. Kalau di INA kita bukan mau benerin harga sepatunya tapi pelabuhannya, mata rantainya panjang tapi ya mungkin ada hubungannya,” ungkap Ridha.