Kamis 11 Mar 2021 10:52 WIB

Investasi LPI Bisa Berdampak ke Bursa Saham?

Sejumlah proyek infrastruktur berpotensi didanai oleh LPI

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Direktur Utama Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) Ridha Wirakusumah.
Foto:

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai menyiapkan proyek yang dapat diusulkan mendapatkan pendanaan melalui lembaga pengelola investasi Indonesia Investment Authority (INA). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan terdapat beberapa proyek potensial.

"Kemenhub dalam merespons Sovereign Wealth Fund (SWF) ini menyiapkan beberapa proyek yang berpotensi," kata Budi dalam Webinar Balitbanghub bertajuk Potensi SWF Dalam Pembiayaan Infrastruktur Transportasi di Indonesia, Rabu (3/2).

Budi menyebutkan, beberapa proyek potensial seperti Pelabuhan Garongkong di Sulawesi Selatan hingga pelabuhan di Ambon dan Palembang yang saat ini tengah dikembangkan. Tak hanya pelabuhan, Budi menyebut sejumlah bandara seperti di Singkawang, Papua, Aceh, NTT, dan Lampung juga potensial.

Untuk moda kereta api dan darat, Budi mengatakan juga banyak yang potensial. "Kami akan mengembangkan MRT dan LRT di Bali, Medan, Bandung, Makassar, dan Surabaya. Terminal bus di kota-kota besar, loop line di Jakarta, dan proyek lainnya yang tidak bisa menggunakan APBN murni saja," jelas Budi. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement