EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencatatkan pertumbuhan yang positif sepanjang periode tahun 2020. Hal tersebut tercermin dari perolehan laba bersih Antam yang naik hingga 493 persen di akhir tahun lalu menjadi Rp1,15 triliun.
SVP Corporate Secretary Antam Kunto Hendrapawoko mengatakan pertumbuhan kinerja keuangan Antam tersebut didongkrak oleh penjualan produk di pasar domestik.
"Pada tahun 2020, Antam memfokuskan strategi untuk mengembangkan basis pelanggan di dalam negeri terutama pemasaran produk-produk emas serta bijih nikel, seiring dengan pertumbuhan tingkat penyerapan produk di dalam negeri," kata Kunto melalui keterangan pers, Senin (15/3).
Sepanjang tahun 2020, nilai penjualan bersih Antam tercatat sebesar Rp 27,37 triliun dengan proporsi penjualan bersih domestik mencapai Rp 19,92 triliun atau 73 persen dari total penjualan bersih Antam. Penjualan di dalam negeri ini tumbuh 68 persen jika dibandingkan pada 2019 sebesar Rp 11,86 triliun.
Kinerja operasi dan keuangan Antam yang solid juga tercermin dari capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) pada 2020 sebesar Rp 3,19 triliun. Tercatat pertumbuhan EBITDA pada tahun 2020, tumbuh signifikan 39 persen dibandingkan capaian EBITDA tahun 2019 sebesar Rp 2,29 triliun.
Laba usaha Antam pada 2020 tercatat Rp 2,03 triliun, naik 113 persen dibandingkan laba usaha pada periode 2019 sebesar Rp 955,61 miliar. Dari capaian tersebut, margin laba kotor tahun 2020 mencapai 16 persen, tumbuh 275 bps secara tahunan (yoy) serta capaian margin laba usaha Antam sebesar 7 persen, tumbuh 450 bps yoy.
Baca juga : KSP: Ada Agenda Tersembunyi di Balik Isu Presiden 3 Periode