Rabu 17 Mar 2021 11:56 WIB

BRI Dorong Inklusi Keuangan

Hingga 2019, tingkat inklusi keuangan masyarakat Indonesia baru 76,19 persen

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, visi menjadi lembaga keuangan terdepan dalam mengimplementasikan inklusi keuangan dicanangkan pada akhir 2020
Foto:

BRI berkomitmen akan semakin mengambil peran untuk menjadi bank yang fokus membantu serta menyalurkan fasilitas dan pembiayaan kepada pelaku UMKM. Selama ini, BRI sudah dikenal sebagai bank yang fokus melayani segmen UMKM dan nasabah ultra mikro. Untuk mewujudkan misi ini, BRI berencana membangun dan meningkatkan ekosistem, struktur, dan sistem pelayanan terhadap nasabahnya yang mayoritas UMKM.

Selain itu, perseroan juga membangun pusat data UMKM untuk mempermudah pemberian layanan serta pemetaan potensi UMKM se-Indonesia. “Itu adalah syarat dan prasyarat untuk kita mentransformasi UMKM ini, baik dari sisi UMKM-nya sendiri, maupun dari sisi banknya, lembaga yang mensupport UMKM. Supaya nanti kami bisa sama-sama berjalan berdasarkan cara kerja yang baru yang berbasis teknologi dan digital digital, itu semua butuh integrasi data,” kata Sunarso.

Berdasarkan data hingga akhir 2020, portofolio kredit UMKM BRI telah mencapai 82,13 persen dari total pembiayaan yang disalurkan perusahaan. Upaya penyelamatan UMKM yang dilakukan BRI dan pemerintah di saat bersamaan terbukti positif, dan dapat dilihat dari tumbuhnya penyaluran kredit mikro BRI hingga 14,18 persen secara tahunan per Desember 2020.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement