Kamis 18 Mar 2021 12:05 WIB

Kementan dan Bulog Sepakat Serap 48.092 Ton GKG Petani

Kostraling Kementan dibantu Perpadi serap GKG Petani Boyolali dan Grobogan

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah petani menyemprotkan obat hama pada tanaman padi di lahan pertanian Dibal, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah. Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Tim Terpadu Gerakkan Serap Gabah Petani bersama Perum Bulog dan Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) telah membuat kesepakatan kesanggupan menyerap gabah/beras petani Kabupaten Boyolali dan Grobogan, Jawa Tengah.
Foto:

Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan Kementan secara optimal melakukan upaya-upaya penanganan panen dan pasca panen untuk menjaga agar harga gabah/beras petani menguntungkan serta melakukan juga percepatan tanam Musim Tanam-II. Sesuai data BPS, potensi panen pada Maret 2021 seluas 1,63 juta hektar dan April luas 1,67 juta hektar sehingga peran Kostraling bekerja optimal dalam menyerap gabah/beras petani.

“Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kostraling kerjanya menjadi Bulog-Bulog kecil. Dengan demikian, upaya serap gabah/beras petani menjadi optimal dan selanjutnya hasil serap dari Kostraling disalurkan ke Bulog. Ini adalah sinergi yang bagus antara Kementan yang didalamnya tergabung Perpadi dengan Bulog,” ujarnya.

 

“Untuk membantu petani agar menghasilkan gabah/beras berkualitas, Kementan juga memberikan dukungan bantuan berupa alat mesin panen dan pasca panen seperti combine harvester, mesin pengering (dryer) dan mesin penggilingan (RMU). Jadi kami pastikan musim panen raya padi awal tahun 2021 menguntungkan petani dan stok beras terjamin," imbuh Suwandi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement