Dedi juga mengungkapkan bahwa pihaknya dari Ditjen Perkebunan terus mendorong lahirnya pada generasi muda, anak-anak milenial untuk lebih memperhatikan sektor pertanian, utamanya di komoditas perkebunan. "Tentunya kami tidak tinggal diam, kami akan terus melakukan pembinaan dan fasilitasi seoptimal mungkin untuk duduk berdampingan dengan para eksportir muda ini," katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perkebunan, Kasdi Subagyono, dalam keterangan terpisah mengemukakan rasa bangga terhadap apa yang dilakukan PT IJM dalam mendukung ekspor rempah Indonesia, dan berharap ekspor kali ini akan terus konsisten dilakukan kedepan. Tentunya dengan memperhatikan standar-standar mutu yang berlaku di negara tujuan. Data menyebutkan Ekspor Kayu Manis tahun 2020 year on year tahun 2019 meningkat 0,71 persen berdasarkan volume ekspor dan meningkat 13,1 persen berdasarkan nilai ekspor dan ini harus menjadi semangat para eksportir untuk dapat mengakselerasi peningkatan ekspor lagi kedepannya dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.