Jumat 26 Mar 2021 00:17 WIB

Ogah Rilis CBDC, Jerman Pilih Kembangkan Sistem Blockchain Ini

Bank Federal Jerman uji coba proyek keuangan tradisional dengan teknologi blockchain

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Ogah Rilis CBDC, Jerman Pilih Kembangkan Sistem Blockchain Ini (Foto: theguardian.com)
Ogah Rilis CBDC, Jerman Pilih Kembangkan Sistem Blockchain Ini (Foto: theguardian.com)

Bank Federal Jeman, Deutsche Bundesbank telah menguji coba proyek penghubung infrastruktur keuangan tradisional dengan teknologi blockchain.

Di tengah desakan global untuk membiasakan diri dengan teknologi mata uang digital bank sentral (CBDC), uji coba Bundesbank bersama Deutsche Börse Group dan Badan Keuangan Jerman tak memerlukan uang digital apapun.

Baca Juga

Kabarnya, sistem mengandalkan 2 modul perangkat lunak yang menciptakan koneksi antara sistem internal Bundesbank dan teknologi buku besar terdistribusi. "Alih-alih membuat sistem berbasis token, bank hanya membuat antarmuka pemicu yang menandakan transaksi telah selesai dan proses transfer uang berjalan aman," lapor Cointelegraph, dilansir Kamis (25/3/2021).

Baca Juga: Gawat! Uang Digital Nasional Bakal Ancam Ekonomi Lokal Negara Kepulauan Ini

Baca Juga: 7 Negara Ini Mau Rilis Uang Digital Nasional, Ikuti Jejak China!

Bersamaan dengan pengumuman tes terbaru Bundesbank, Anggota Dewan Eksekutif Bundesbank, Balz menyarankan Eurosystem mengadopsi teknologi itu daripada meluncurkan CBDC.

Balz berkata, "Setelah pengujian yang berhasil, Eurosystem harusnya dapat segera menerapkan solusi seperti itu, setidaknya dalam waktu yang jauh lebih singkat daripada yang diperlukan untuk menerbitkan CBDC misalnya."

Jerman tak merahasiakan ketidaktertarikan terhadap CBDC; tampaknya karena posisi Bundesbank sebagai anggota paling kuat di Sistem Bank Sentral Eropa.

Sebagai bagian dari pengujian, Badan Keuangan Jerman juga menerbitkan obligasi federal 10 tahun melalui sistem pemicu DLT, sekaligus menguji perdagangan sekuritas di pasar primer dan sekunder. Uji coba itu melibatkan peserta dari Goldman Sachs, Commerzbank, Citibank, Barclays, DZ Bank, dan Société Générale.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement