Pintek (PT Pinduit Teknologi Indonesia) mendukung pengembangan UKM pendidikan melalui program Sistem Pengadaan Informasi Sekolah (SIPLah); mendorong para UKM pendidikan mengembangkan potensi bisnis.
SIPLah merupakan rancangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud); sistem itu berguna dalam pengadaan barang dan jasa sekolah secara daring. Harapannya, SIPLah dapat meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan efektivitas, serta pengawasan pengadaan barang dan jasa sekolah menggunakan dana BOS.
Pada Selasa (30/3/2021) di acara Pintek Conference Roadshow, Direktur Utama Pintek, Tommy Yuwono berujar, "Acara Pintek Conference Roadshow kami hadirkan sebagai ruang diskusi, bertukar informasi, dan berbagi pengetahuan mengenai cara untuk mengembangkan potensi bisnis UKM yang bergerak di bidang pendidikan melalui SIPLah."
Baca Juga: Pelaku Industri Negara Ini Rayu Pemerintah Agar Tak Boikot Bitcoin dkk
Baca Juga: Aktif Banget di Medsos, Estimasi Cuan Rans Entertainment Capai Rp5 M per Bulan!
Apalagi, ada berbagai tantangan yang UKM hadapi, khususnya di tengah pandemi. Menurut survei Asian Development Bank (ADB), pandemi membuat 88% usaha mikro kehabisan kas atau tabungan, dan lebih dari 60% usaha mikro kecil ini sudah mengurangi tenaga kerjanya.
Selain itu, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM ada total 64 juta UMKM di Indonesia, hanya 8 persen yang terdaftar di marketplace.
Untuk itu, Kemenkop UKM mendukung terwujudnya digitalisasi UKM pada setiap strateginya; salah satunya dengan mendukung UKM untuk bergabung di salah satu mitra marketplace SIPLah.