Ahad 04 Apr 2021 14:34 WIB

Sejumlah Bank Swasta Telah Turunkan Suku Bunga Kredit

Penurunan suku bunga diharapkan dapat memulihkan perekonomian.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Sejumlah bank swasta telah menurunkan suku bunga kredit pada awal tahun ini.
Foto:

Dalam suratnya kepada pemegang kartu kredit, BCA menurunkan suku bunga kartu kredit untuk pembelanjaan dan penarikan tunai dari sebelumnya 2,25 persen menjadi dua persen. Adapun penurunan ini mulai berlaku 1 Mei 2020.

Sedangkan batas minimum pembayaran dari sebelumnya 10 persen dari total tagihan menjadi lima persen dari total tagihan. Sedangkan keterlambatan pembayaran mengalami perubahan dari sebelumnya tiga persen total tagihan hanya menjadi satu persen dari total tagihan. 

“Aturan tersebut berlaku sejak 1 Mei hingga 31 Desember 2020,” ucapnya.

PT Bank CIMB Niaga menyampaikan bank sudah mulai sosialisasi kepada nasabahnya.

"Ya ini regulasi jadi kita penuhi. Kami sudah start sosialisasi ke nasabah, dengan tujuan regulator adalah untuk meringankan beban cicilan kartu kredit dalam masa sulit seperti saat ini," ujar Direktur Bank CIMB Niaga Lani Darmawan.

Sebelumnya Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan saat ini penurunan suku bunga kredit perbankan masih perlu didorong. Tercatat Bank Indonesia sudah berada di level terendah sepanjang masa sebesar 3,5 persen.

Longgarnya likuiditas dan penurunan suku bunga acuan sebesar 150 basis poin (bps) sejak 2020, telah mendorong rendahnya rata-rata suku bunga pasar uang antar bank (PUAB) overnight sekitar 2,96 persen selama Februari 2021. Suku bunga deposito satu bulan juga telah menurun sebesar 189 bps (yoy) ke level 4,06 persen sejak Januari 2020 hingga Januari 2021.

 

Namun demikian, penurunan suku bunga kredit pada periode yang sama masih cenderung terbatas sebesar 78 bps ke level 9,72 persen. Di tengah penurunan suku bunga BI7DRR sebesar 125 bps (yoy) sampai dengan Januari 2021, SBDK pada periode yang sama hanya turun sebesar 78 bps (yoy).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement