Rabu 07 Apr 2021 11:12 WIB

Laba Samsung Diperkirakan Naik 44 Persen pada Kuartal I 2021

Prediksi kenaikan laba Samsung tak mampu mendongkrak harga sahamnya.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Friska Yolandha
Samsung
Foto:

Pada divisi chip, analis mengatakan laba kemungkinan turun 20 persen menjadi 3,6 triliun won. Sebab biaya peningkatan produksi dalam negeri serta kerugian di pabrik Texas menyusul penghentian pertengahan Februari, mengumpulkan manfaat dari permintaan kuat.

Rekan chip memori AS Micron Technology Inc pada bulan lalu memperkirakan pendapatan kuartal ketiga di atas perkiraan analis. Sebab, meningkatnya permintaan yang disebabkan oleh pergeseran global ke pekerjaan jarak jauh.

Data dari TrendForce menyebutkan, harga chip DRAM yang banyak digunakan di laptop dan perangkat komputasi lainnya naik 5,3 persen pada Januari sampai Maret dari tiga bulan sebelumnya. Analis memperkirakan, tren itu akan berlanjut karena kekurangan chip global memacu pembeli menambah pasokan.

"Harga kemungkinan akan naik lebih lanjut pada kuartal saat ini. Hal itu karena permintaan kuat untuk server," kata analis Park Sung-soon dari Cape Investment & Securities.

 

Para analis pun memperkirakan, keuntungan dalam bisnis pesawat televisi dan peralatan rumah tangga Samsung kemungkinan meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi sekitar 1 triliun won. Peningkatan tersebut dipengaruhi permintaan rumah tinggal yang terus berlanjut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement