Untuk seri FR0088, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 1,9 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,50776 persen. Penawaran untuk obligasi negara dengan tenor 15 tahun ini mencapai Rp 5,24 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 6,4 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,75 persen.
Untuk seri FR0083, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp6,45 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,29968 persen. Penawaran untuk obligasi negara dengan tenor 19 tahun ini mencapai Rp 9,17 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 7,24 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,55 persen.
Untuk seri FR0089, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 1,03 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,08745 persen. Penawaran untuk obligasi negara dengan tenor 30 tahun ini mencapai Rp 4,45 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 6,95 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,24 persen.
Dengan adanya lelang ini, maka secara keseluruhan jumlah pembiayaan negara yang berasal dari lelang SUN selama Januari-April 2021 mencapai Rp 233,92 triliun. Menurut rencana, pemerintah akan mengadakan lelang SUN tambahan (Greenshoe Option), pada Rabu (14/4), untuk lima seri SUN, yaitu FR0086, FR0087, FR0088, FR0083 dan FR0089, dengan target maksimal Rp 5,77 triliun, seiring rendahnya penawaran masuk pada Selasa ini.