EKBIS.CO, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, investasi di sektor industri otomotif menjadi prioritas untuk terus ditumbuhkan. Sebab, industri otomotif merupakan salah satu penggerak perekonomian Indonesia karena melibatkan banyak pelaku usaha di dalam negeri mulai dari hulu hingga hilir serta keterlibatan industri UMKM dan rantai pasok.
“Dan nilai tambah untuk ekonomi dalam negeri juga harus menjadi prioritas. Tentu saja yang paling penting adalah penyerapan tenaga kerja lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Goal-nya adalah di sini,” lanjut Jokowi saat membuka pameran otomotif Indonesia international motor show hybrid 2021 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/4).
Ia mengatakan, pemerintah pun terus berupaya meningkatkan iklim investasi. Salah satunya dengan menetapkan UU Cipta Kerja, membentuk lembaga pengelola investasi yang dapat memberikan banyak kemudahan dan kepastian bagi para investor, serta menetapkan kebijakan relaksasi pajak untuk mendongkrak penjualan dan daya beli produk otomotif.
Dalam mengembangkan industri otomotif, Jokowi juga menekankan agar melakukan transformasi menuju green technology. Green technology ini disebutnya menjadi tumpuan negara karena Indonesia memiliki potensi yang besar.
“Penggunaan energi terbarukan seperti B30, B100 juga harus terus dilanjutkan. Demikian juga dengan pengembangan industri mobil listrik, ini juga harus dipercepat. Dan kita harapkan menjadi salah satu industri unggulan negara kita Indonesia,” tambah Jokowi.
Presiden berharap, melalui penyelenggaraan pameran otomotif Indonesia international motor show hybrid ini dapat meningkatkan reputasi Indonesia di dunia otomotif. Serta juga dapat menunjukan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggara event otomotif berskala internasional, seperti Moto GP di Mandalika, Formula E di Jakarta, dan lainnya.