EKBIS.CO, JAKARTA--Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang genap berusia 60 tahun diharapkan dapat terus berinovasi sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada warga ibukota.
Harapan tersebut disampaikan Gubernur DKI, Anies Baswedan mengingat Bank DKI selain mengatur keuangan dan kas daerah, juga berperan meningkatkan kesejahteraan warga ibukota melalui berbagai programnya seperti penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat.
"Saya sangat mengapresiasi kinerja Bank DKI. Semoga di usianya yang ke 60 Bank DKI terus berkembang dan terus berinovasi dengan memunculkan kebaruan yang dapat memberikan manfaat lebih besar bagi kita semua," ucap Anies dalam sambutannya secara virtual di acara HUT ke-60 Bank DKI, dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (15/4).
Ungkapan senada juga disampaikan Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria. Ia mengaku bangga karena Bank DKI mampu bertahan di tengah persaingan yang cukup ketat terlebih di masa pandemi Covid-19. Bahkan bank ini juga menorehkan berbagai prestasi di dunia perbankan. "Ini menunjukkan Bank DKI memiliki daya saing yang tinggi di industri perbankan nasional," imbuhnya.
Lebih lanjut Riza menambahkan Bank DKI juga telah berkontribusi memberikan solusi yang memudahkan warga Jakarta dalam mengakses pelayanan publik yang disediakan Pemprov DKI Jakarta.
Sebagai informasi, Bank DKI yang merupakan salah satu BUMD yang dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta, pada tanggal 11 April 2021 kemarin menyelenggarakan peringatan HUT ke 60 yang dilaksanakan secara virtual.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke 60, Bank DKI juga menyelenggarakan berbagai program CSR seperti bantuan modal usaha kepada purna bhakti/pensiunan Bank DKI dan pemberian santunan kepada anak yatim di lingkungan DKI Jakarta.
Bank DKI juga menyelenggarakan kegiatan donor darah dan donor darah konvalesen bekerjasama dengan PMI DKI Jakarta. Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai pemegang saham mayoritas Bank DKI, serta kepada nasabah yang telah menggunakan produk dan layanan perbankan dari Bank DKI.