Ketua Srikandi BUMN Tina Kemala Intan menyampaikan melalui motto care, collaborate, contribute, Srikandi BUMN berupaya untuk memperkuat solidaritas seluruh karyawan tanpa memandang gender. "Menjadi bukti bahwa dengan bersatu dan saling menghargai keberagaman dan berkolaborasi kita akan meningkatkan kontribusi BUMN sebagai penggerak ekonomi," ujar Tina.
Tina mengutip data survei dari salah satu lembaga konsultan global yang menyebutkan peluang kesempatan bisnis di Indonesia senilai 135 miliar dolar AS akan hilang bila Indonesia tidak mengembangkan potensi pemimpin perempuan. Tina juga mengatakan rangkaian peringatan Hari Kartini 2021 tersebut diselenggarakan dalam semangat kolaborasi untuk berkontribusi secara positif bagi kemajuan BUMN dalam membawa nilai ekonomi dan sosial bagi bangsa dan negara.
Acara itu juga merupakan acara pembuka dari 111 kegiatan peringatan Hari Kartini yang dilaksanakan BUMN, anak dan cucu BUMN.
UN Women Indonesia Representative & Liaison to ASEAN Jamshed M Kazi menyampaikan apresiasi untuk komitmen BUMN dalam mendukung kepemimpinan perempuan. "Dalam banyak studi, kepemimpinan perempuan adalah hal penting untuk mendorong kinerja Badan Usaha, tidak terkecuali BUMN," ucap Jamshed.
Jamshed mengatakan UN Women adalah organisasi PBB yang didedikasikan untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, yang saat ini tengah bekerja sama dengan Srikandi BUMN untuk memperkuat komitmen BUMN dalam meningkatkan proporsi perempuan pemimpin di BUMN sebesar 15 persen pada 2021.
Dewan Penasihat SDG Academy Indonesia Erna Witoelar menjelaskan tentang bagaimana penerapan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di lingkungan BUMN dapat meningkatkan kesetaraan gender. Erna menyebut kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di SDGs bersifat holistik dan saling terkait.
"Melalui Goal 5 SDGs, banyak pilihan untuk bermitra dan banyak kesempatan untuk otomatis menjadi leader kalua kita mengutamakan target-target ini," ungkap Erna.
Erna juga menilai kepemimpinan perempuan dapat maju dengan berlandaskan pada SDGs karena dalam SDGs diperlukan kemampuan multi-tasking dan managerial yang baik, kepemilikan empati dan pemihakan bagi masyarakat lapisan bawah, kemampuan menjembatani dan menggalang solidaritas, serta kemampuan untuk dapat melihat gambaran besar tanpa melupakan fokus pada gambar kecil.
Survei yang dilakukan Srikandi BUMN pada 107 BUMN dari 12 Klaster BUMN pada Februari 2021 dengan total responden sebanyak 82 BUMN menunjukkan 25 persen karyawan BUMN adalah perempuan atau 115.358 orang. Survei itu juga menunjukkan mayoritas perempuan atau 32 persen berada di posisi BoD-3 ke bawah.