Pada masa siaga Hari Raya Idul Fitri, tidak ada pekerjaan terencana yang memerlukan pemadaman listrik kecuali dalam kondisi mendesak atau force major. Rumah sakit rujukan dan fasilitas penunjang penanganan Covid-19 di Jakarta dan sekitarnya juga tetap dalam status siaga dengan dilengkapi dua sumber tegangan. Petugas yang siaga juga selalu menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan atau memakai hand sanitizer, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Pantauan dalam Hari Raya Idul Fitri tentunya masjid-masjid di Jakarta dan sekitarnya dan yang menjadi pantauan utamanya yaitu Masjid Istiqlal Jakarta Pusat. Masjid Istiqlal dipasok dari dua sumber listrik berbeda yang keandalannya sama. Apabila terdapat kendala dari sumber utama, langsung dialihkan ke sumber cadangan. Masjid Istiqlal juga dilengkapi dengan Uninterruptible Power Supply (UPS) daya 40 kVA agar tegangan listrik lebih stabil.
“Bagi masjid dan rumah ibadah lain yang daya listriknya kurang bisa memanfaatkan tambah daya hemat pada program Ramadhan Berkah dari PLN,” Doddy menyampaikan.
Melalui program Ramadhan Berkah, rumah ibadah bisa menambah daya listriknya hanya dengan membayar Rp 150 ribu dengan pilihan daya akhir 2.200-11.000 VA. Tambah daya tersebut bisa dilakukan di aplikasi PLN Mobile sampai dengan 31 Mei 2021.