Dzumairi menambahkan bahwa saat ini kapasitas Cold Storage mencapai 100 ton namun dengan kendala listrik yang belum optimal, mau tak mau harus secepatnya disuplai ke daerah lain seperti Medan.
Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa, menyikapi beberapa hal yang disampaikan, menjelaskan bahwa BPH Migas selain membawakan SK kuota yang meningkat, Aceh Selatan th 2021 menjadi 14.226 KL, khusus SPBUN 18237010 dari 850 KL menjadi 2.324 KL, meningkat 270 persen untuk nelayan. Kepala BPH Migas juga menyampaikan beberapa hal sebagai masukan.
"Aceh Selatan perlu mendirikan pabrik, misalnya sarden sehingga produksi ikan sebagian bisa dikelola, menyerap ribuan tenaga kerja, selain itu penting untuk ditumbuhkan kuliner seafood seperti banyak dilakukan di daerah lain," ujar Fanshurullah Asa Kepala BPH Migas.
Terkait Cold Storage, lanjut Ifan, bisa disiasati dengan konversi energi dari listrik ke energi gas dengan menggunakan isotank LNG. Buat saja dual, sehingga sewaktu solar murah masih bisa gunakan itu. Namun, menggunakan energi gas, penghematan bisa mencapai 20 persen.
"Besok rencana pertemuan dengan Gubernur Aceh dan BPMA, kalau bisa, sekalian saja pak Bupati Aceh Selatan ikut hadir disana, untuk sekalian membicarakan itu," ujar Ifan sapaan akrab Kepala BPH Migas.