Upacara penghargaan virtual dimulai dengan sambutan pembukaan oleh Para Tamu Kehormatan H.E. Kara Owen, Komisaris Tinggi Inggris untuk Singapura, dan H.E. Niclas Kvarnström, Duta Besar Swedia di Singapura. Dihadiri oleh lebih dari 250 pemimpin bisnis senior dan praktisi keberlanjutan dari 20 negara, serta para pejabat tinggi dari akademisi, kedutaan besar, asosiasi perdagangan dan organisasi advokasi.
"Laporan PT. Pertamina (Persero) menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa dalam pelaporan transparan atas kinerja keberlanjutannya dan mencerminkan kesiapannya untuk masa depan yang tangguh," kata Rajesh Chhabara, direktur pelaksana CSRWorks International dan pendiri ASRA.
Panel juri independen dari berbagai Lembaga internasional ternama seperti EcoVadis, NUS, PwC, dan lainnya, melakukan evaluasi atas 494 entri yang diterima dari 17 negara di 19 kategori penghargaan. Setelah evaluasi awal, 102 perusahaan dari 14 negara berhasil mencapai final. Pada tahap akhir, terpilihlah 39 pemenang yang meraih 57 medali Gold, Silver, Bronze serta penghargaan Report of the Year.
Evaluasi ASRA melibatkan tiga putaran penilaian untuk memilih yang terbaik di setiap kategori penghargaan. Selain menilai kualitas laporan, uji tuntas komprehensif mempertimbangkan reputasi perusahaan di antara para pemangku kepentingan sebagai bagian dari proses penjurian.
ASRA diselenggarakan oleh CSRWorks International, sebuah Lembaga nirlaba keberlanjutan, berbasis di Singapura yang bermitra dengan Global Reporting Initiative (GRI), International Integrated Reporting Council (IIRC), EcoVadis, CDP, S&P Global (CSA / Dow Jones Sustainability Index), Sustainability Accounting Standards Board (SASB) dan AccountAbility (AA1000).