Selain itu, ada juga indeks keyakinan konsumen yang mendekati 100 persen, penjualan ritel dan kendaraan bermotor yang terus meningkat, serta neraca perdagangan yang surplus seiring harga komoditas yang terus meningkat.
“Indikator-indikator ini menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia mulai bangkit. Untuk menjaga momentum perbaikan ini, dalam jangka pendek pemerintah fokus tetap menjaga strategi keseimbangan gas dan rem, kebijakan ekonomi dan penanganan pandemi Covid-19 guna mempercepat pemulihan nasional,” jelas Airlangga.
Menurut Airlangga, untuk menjaga pemulihan dan penanganan Covid-19, pemerintah memerlukan kerja sama dari seluruh pihak, terutama masyarakat dan akademisi, guna memastikan seluruh kebijakan yang strategi yang diambil pemerintah bisa berjalan optimal.
Karenanya, sumber daya manusia yang unggul dinilai menjadi kunci untuk mencapai visi Indonesia Emas.